Tuesday, December 23, 2008

Sapiku Hamil

Setelah sel sperma dari sapi jantan disuntuikkan kepada sapi betina, ada kemungkinan sapi betina tersebut akan hamil. Nah... sekarang aku telah menyuntikkan kelima sapi betinaku. dan ternyata sudah ada sekitar 3 sapiku yang kelihatan hamil. Ada yang sudah 1 minggu umur bayi dalam kandungan sapi tersebut. Tapi kenapa sapiku jadi tidak doyan makan dan seperti sakit? Setelah diperiksakan, ternyata sapiku mengidam sesuatu. Aku tidak tahu sapiku ngidam apa. akhirnya aku cobakan makanan apa saja yang ada. Setelah aku makani rumput segar sapiku langsung lahap makannya. Aku senang sekali akhirnya sapiku makan dengan lahap.

Friday, September 5, 2008

Foto kupu-kupu

Foto ini kufoto waktu aku mengikuti acara Ashoka di Jogja dan kunjungan lapangannya di pertanian padi organik di Boyolali. Di Jogja kami menginap di rumah Prof. Mukhtar Mas'ud, kami berpresentasi tentang Jarimatika di hadapan para penonton. Rasanya deg-degan dan bingung-bingung gimana gituloh! Esoknya kami piknik ke Boyolali untuk belajar tentang pertanian dan tentang padi. Tiba-tiba ada seekor kupu-kupu gajah sedang nemplok di sebuah pohon. karena jarang, langka, dan unik, kufoto saja! sekalian mempraktekkan hasil ajarannya Om Kristupa dan Om Darwis tentang fotografi. Bgimana hasil fotonya menurut anda? silahkan isi di ruang tempat "komentar"

Tuesday, September 2, 2008

Kandang Impianku

tanggal 18 Agustus 2008, aku pergi mengunjungi Petrnakan LHM (Lembah Hijau Multifarm) yang letaknya di Bekonang, Surakarta. Di sana ada sekitar 470 sapi dan anaknya. Hebatnya bau kotoran sapi di sana tidak begitu menyengat pada umumnya, padahal sapi yang masih remaja ditidurin di atas kotorannya sendiri dan baru dibersihkan setelah sekitar 2-3 bulan, itu artinya setelah kotorannya setinggi 30 cm di lantai kandang. Hal itu dikarenakan pakan di sana sudah difermentasi. Hmm... hebatnya lagi sapi di sana tetap sehat-sehat saja padahal tidak pernah dimandikan. Di lokasi kandang itu juga ada pengolahan pupuk, penyemaian bibit unggul tanaman, kolam ikan, kafe, dan minimarket yang menjual produk tersebut. kira-kira siapakah gerangan sang pemilik peternakan itu? ternyata pemiliknya adalah Bp. Harto, seorang ilmuan dan dosen UNS, bukan Pak Harto presiden lho! meski Pak Harto presiden juga punya peternakan sapi top di Tapos.

Aku membayangkan kalau lahan seperti itu dimiliki bersama dan dikelola bersama oleh warga se-desa. Kebayang gak sih, pasti penduduk di sana akan bertambah makmur sejahtera, amin. Juga pengolahan pupuk yang baik dan penyemaian bibit unggul tanaman dapat menanggulangi masalah global warming. Serta bertambahnya kemakmuran masyarakat mungkin bisa menambah pula kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Kehidupan ekonomi juga bisa bertambah hidup. Karena area yang bagus, bisa dijadikan tempat agro wisata, tempat belajar para siswa, tempat dagang, dan lain sebagainya.

Pokoknya seru deh!!!

Naik sapi

Ehh... mau tahu enggak rasanya naik sapi? Ternyata enak juga lho! Tuh lihat aku aja sambil ketawa-tawa kan naiknya. Soalnya geli sih! ( padahal awalnya takut oi! ) sekarang silahkan dilihat-lihat gambarnya ya...

Friday, August 15, 2008

Keranjang Sampah Takakura

Awalnya Mbak Enes (kakakku satu-satunya) searching di internet soal sampah. Soalnya jengkel kena asap dari pembakaran sampah asrama mahasiswa UKSW. Masak universitas hebat dengan ahli lingkungan dan sosial yang banyak nggak ikut mencegah global warming? Tapi Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi setelah Bapakku nulis surat ke kepala asrama dan rektornya. Sampai dua kali lho!

Terusan Mbak Enes nemu pengolahan sampah Takakura yang kalau nggak keliru disitu diceritain sukses dikerjakan warga Surabaya. Mbak Enes lalu ngeprint cara bikinnya. Kami bikin sore itu juga. Seru lho. Dibantu sama Mas Ipin dan mas Yuli juga sih (Staf Jarimatika).

Sekarang kami sudah panen pupuk kompos sekali. Sudah kami pakai buat tanaman di rumah. Kalau tiap rumah bikin keranjang Takakura, aku pikir bisa bantu ngurusi sampah yang menggunung. Dan juga untung nggak usah beli pupuk.

Kalau sekampung bikin bareng malah bisa dijual pupuknya. Uangnya buat kegiatan kampung. Nggak usah repot narik iuran tiap kali mau ngadain acara.

Dan kalau sampah itu diolah dan tidak dibakar, lumayan jadi ikut nimbrung mengurangi global warming. Kereeeeee...n.

Yang mau bikin keranjang takakura bisa klik di http://keranjangtakakura.blogspot.com/ atau kontak kami, nanti kami ajari. Soalnya banyak juga ibu-ibu di sekitarku yang pengin bikin keranjang sampah takakura, terus ngundang aku, Mbak Enes dan Dik Elan. Kami disuruh mempraktekkan cara buatnya, setelah itu ibu-ibu itu juga ikut praktek. Ada ibu-ibu yang habis arisan, ada ibu-ibu yang habis pengajian, terus ke dasawisma di tempat Eyangku juga. Deg-degan juga ngomong di depan eyang-eyang dan ibu-ibu...hehe.. Kata mereka aku kayak ibuku...hehe... seneng deh.

Saturday, July 12, 2008

Penyelamatan Burung Hantu

Halo teman-teman, liburan ini aku punya pengalaman seru banget.

Di musim kemarau ini kan banyak anak-anak yang menerbangkan layang-layang. Banyak layang-layang yang tersangkut di pohon. Di sekitar rumahku, banyak berkeliaran burung, diantaranya burung hantu. Entah bagaimana banyak burung hantu yang terlilit benang di pohon-pohon tersebut. Ada yang terlilit kakinya, ada pula yang terlilit sayapnya. Mereka bergelantungan, tergantung dipohon itu dan tidak bisa pergi. Kasihan deh. Apalagi kalau sampai mati.

Maka dari itu aku dan keluargaku membuat “Tim Penyelamat Burung Hantu”. Sampai saat ini ada 2 anak burung hantu yang sudah kami selamatkan, yang pertama tersangkut di pohon kelapa dengan tinggi sekitar 8 meter. Burung yang kedua kami selamatkan dari atas pohon cemara yang tingginya kurang lebih 13 meter. Keduanya tersangkut di pucuk dahan yang jauh dari jangkauan. Keduanya kami bebaskan dengan memotong benang yang membelitnya menggunakan bambu yang diikatkan cutter di ujungnya.

Wow... benar-benar menegangkan saat memanjat pohonnya. Bukan aku sih yang memanjat melainkan Mas Yuli dan Mas Ipin. Keduanya Staf Jarimatika Salatiga. Aku bertugas membentangkan kain untuk menyelamatkan burung hantu saat jatuh dari ketinggian pohon.

Syukurlah kami dapat membawa pulang burung hantunya dengan selamat dan belum ada satupun yang mati selama kami rawat. Biasanya sesudah diselamatkan, untuk sementara mereka belum bisa terbang, jadi harus dirawat di rumahku terlebih dahulu. Setelah sehari dirawat, kami mengecek kekuatan terbangnya dengan cara melepaskannya di halaman. Kalau sudah bisa terbang jauh serta sudah tidak lemas lagi barulah malamnya kami lepaskan ke sarangnya.

Benar-benar pengalaman liburan yang seru dan mengasyikkan.

Friday, June 20, 2008

Ciri - Ciri Sapi Perah Sehat

1. Memiliki pinggul yang besar
2. Punggung rata dan kekar
3. Kepala cenderung berbentuk kotak
4. Tanduknya cenderung ke arah depan

Thursday, June 19, 2008

Ciri - Ciri Sapi Sehat ( umum )

1. Tubuhnya trengginas(lawannya loyo) dan kekar.
2. Memiliki mata yang cerah.
3. Liur di mulutnya tidak menetes.
4. Kukunya bersih dan sehat
5. Memiliki kaki yang kokoh dan kuat.
6. Kulitnya lentur.

Beli sapi

Kamis, 19 Juni 2008

hari ini aku pergi ke pasar hewan di Ambarawa. Sebaiknya kalau membeli sapi pada pasaran Pon di Pasar hewan Ambarawa. Apabila pada pasaran Pahing sebaiknya di Pasar hewan Sungging, Boyolali. Karena hanya di hari-hari tertentu pasar itu buka. Orang Jawa biasanya menyebut seminggu itu sepasar, dan sepasarnya orang Jawa itu selama 5 hari. Mengapa banyak pasar yang buka pada hari - hari tertentu? Itu karena pada zaman dahulu, warga di tanah Jawa masih sedikit, sehingga pasar tidak perlu buka setiap hari. Jadi orang Jawa pada waktu itu pasti membelinya cukup untuk persediaan 5 hari, karena pasar itu akan buka lagi setelah "sepasar". Lalu ke mana para pedagang pergi apabila sedang tidak berjualan di pasar itu? Biasanya para pedagang bergiliran berpindah dari satu pasar ke pasar yang lainnya untuk menjual barang dagangannya. Kembali ke sapi........ Cara memilih sapi yang baik : apabila membutuhkan sapi untuk dikembangbiakkan beberapa bulan, pilihlah sapi yang belum begitu gemuk agar bisa bertambah besar/gemuk. Sedangkan yang hanya dibutuhkan dalam jangka waktu hari, mungkin sebaiknya sapi yang sudah hampir gemuk. Cubitlah pantat/kulit sapi tersebut, apabila kencang berarti sapi itu sudah tidak begitu bisa bertambah besar lagi, apabila kulitnya lentur berarti sapi itu masih bisa bertambah besar. Tetapi apabila kulitnya kendor, tandanya sapi itu tidak sehat. Mulai hari ini usahaku menyejahterakan para kusir dhokar dan petani mulai berjalan, do'akan sukses ya teman - teman!

Saturday, June 7, 2008

Youth Social Enterpreneur

Jum'at, 30 - 05 - 2008

aku dan mbak enes pergi ke Klaten untuk mengikuti Seminar Youth Social Enterpreneur yang diselenggarakan oleh Ashoka Foundation, yaitu salah satu lembaga NGO dari Amerika yang mencari wirausahawan sosial yang bisa mengubah dunia dari seluruh penjuru dunia. Aku mengenal Ashoka dari ibuku, beliau adalah salah satu fellow Ashoka. Tadinya aku mengira bahwa di sana nanti palingan cuma duduk, mendengarkan, dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak menyenangkan dalam seminar lainnya. Makanya saat mau berangkat ke sana aku sempet ngambek, rencananya sih enggak jadi ikut. Tapi akhirnya ikut juga, karena Oma Mira, Tante Oda, dan Tante Lisa sudah mengundangku dan pastinya mereka menungguku. Di sana aku dan kakakku menjadi peserta terkecil karena umurku masih 10 tahun dan kakakku 11 tahun, rata-rata peserta di sana berumur di atas 17 tahun. Tadinya dikhawatirkan oleh Oma Mira kalau nanti omongannya akan tidak nyambung karena perbedaan umur, tetapi ternyata tidak. Di sana aku mendapatkan banyak teman, dan ternyata pelatihan di sana tidak hanya duduk saja, tetapi juga bermain, praktek langsung bagaimana menjadi Social Enterpreneur, berkreasi, dll, pokoknya seru deh! Dengan fasilitator Om Dani Munggoro. Di sana aku mendapat panggilan "Dancow" karena hobiku yang suka minum susu Dancow. Sedangkan Mbak Enes dapat sebutan "anak ajaib" karena pada umur 2,5 tahun sudah bisa membaca. Setelah mengikuti acara ini, usaha yang dituju pada waktu mengikuti acara ini harus tercapai dan bisa mengubah dunia. Bila usahanya berjalan, nanti bisa laporan di bulan Juli tentang perkembangan usahanya, dan setelah itu bisa mengikuti "panel" di bulan Oktober mendatang. Jika nanti lulus dalam panel itu, maka dia telah menjadi fellow Ashoka. Do'akan aku berhasil ya!!!...

Hallo

Halo,

Selamat datang di BLOGGER ARA
di sini anda akan mendapatkan berita-berita menarik seputar pendidikan, permainan, peternakan, dll.

Selamat menikmati!!!